Sebuah teknologi pemetaan digital berbasis situs mikroblog Twitter, baru-baru ini mulai dikembangkan. Teknologi tersebut dapat membantu pengguna twitter di seluruh dunia untuk mengetahui penyakit atau virus apa yang sedang mewabah di suatu tempat termasuk membaca kemungkinan kemana areal penyebarannya.
Mereka menamakannya Kazemill, sebuah layanan online sistem pemetaan grafis yang mampu menelusuri wabah penyakit berdasarkan tweets yang dikirimkan pengguna twitter. Data tersebut selalu diperbaharui setiap satu jam sekali sehingga pengguna dapat mengikutinya secara real time. Untuk memudahkan pembaca data, maka Kazemill ditampilkan dalam bentuk pemetaan dengan kode warna yang memuat informasi jenis penyakit atau virus apa, dan bagaimana tingkat penyebarannya. Sehingga dengan demikian dapat dipahami secara mudah.
Layanan ini dikembangkan oleh Interpublic Group (IPG) McCann Healthcare Worldwide. Pada tahap awal, lembaga ini bekerjasama dengan perusahaan farmasi SSP Jepang yang merupakan cabang dari perusahaan Boehringer Ingelheim, Jerman. Produsen obat-obatan flu, batuk dan demam.
"Twitter dan marketing sosial menjadi kombinasi yang sempurna untuk mengatasi penyakit, terlebih untuk beberapa kasus penyakit musiman dan memiliki siklus penyebaran," papar Kazuhiro Koshidaka, Kepala Marketing SSP, sebagaimana dilansir The Guardian.
Pihak pengembang memastikan bahwa teknologi tersebut cukup pintar untuk membedakan antara tingkat kegawatan suatu wabah. Mana penyakit yang memiliki tingkat keseriusan tinggi dan mana yang masih berada dalam tahap normal.
Dalam versi pemetaan yang dikembangkan khusus untuk wilayah Jepang, setidaknya tercatat 18 ribu tweets dikirimkan setiap harinya. Tweets tersebut menggambarkan adanya gejala – gejala spesifik semisal sakit tenggorokan, hidung tersumbat maupun demam. Data tersebut kemudian digabungkan dengan data geografis dan peta negara tersebut.
Hasil akhirnya, digambarkan pada peta dengan kode warna tertentu. Semisal orange digunakan untuk wabah sakit tenggorokan, ungu bagi penderita batuk serta merah yang berarti penyakit demam. Setelah dilakukan pemetaan, maka dengan mudah mengetahui di wilayah mana yang penyebarannya paling banyak dan jenis penyakit apa yang menyebar di daerah tersebut.
Kazuhiro mengatakan bahwa tahun depan layanan tersebut akan dikembangkan dengan cara menggaet sejumlah rekanan di berbagai belahan dunia.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar