PARTNER

Sabtu, 07 Mei 2011

Tips Aman Belanja Online #1

Tips Aman Belanja Online #1
*Cek dan Ricek Kolom Testimoni Konsumen
Seiring makin banyaknya pengguna internet, strategi penjualan produk via online pun semakin marak. Baik itu dilakukan oleh penjual
professional atau bahkan yang hanya coba-coba.

Menyusul hal itu, tidak sedikit dari pengguna internet khususnya pengguna situs yang kini
tengah digandrungi yakni facebook, kerap dikirim link-link website penjualan. Atau kerap di-tag foto produk dari orang yang bahkan tidak anda kenal.

Biasanya selain melampirkan spesifikasi produk yang dijual, mereka pun memasang contact person dan cara apa yang dipilih untuk pembayaran dan pengiriman.

Pola pembelian semacam ini tentu rawan terjadinya penyimpangan semisal penipuan berkedok seller online. Wajar saja karena transaksi dilakukan tanpa bertatap muka. Jadi pastikan dengan benar dengan siapa anda
bertransaksi, atau anda akan menjadi korban penipuan.

Pada bagian ini akan dibahas mengenai satu diantara beberapa tips yang bisa dijadikan pertimbangan saat melakukan transaksi via online.

Pertama, Cek dan Ricek informasi kontak penjual. Ada baiknya melakukan cek dan ricek terhadap kontak yang bisa dihubungi, pastikan dengan benar bahwa pemiliknya merupakan penjualnya langsung. Semakin banyak jalur yang disertakan, maka semakin mudah kita melacaknya. Misalnya, nomor telepon, alamat rumah, nama lengkap, email, instan messanger, facebook atau bahkan twitter. Dengan demikian kita bisa melakukan silang data terhadap informasi kontak tersebut.
Jika menyertakan akun facebook atau twitter, kita bisa melakukan pengecekan secara random terhadap teman-temannya yang ada di akun
tersebut.

Kedua, Telusuri Testimoni Konsumen
Telusuri alamat website yang dikirimkan penjual Website yang kredibel biasanya bisa dilihat dari penyajiannya yang serius atau tidak asal-asalan. Selain itu, biasanya ada box khusus yang menyediakan testimoni konsumen. Namun hal ini tidak bisa menjadi dasar yang paling
utama, karena bisa saja testimoni itupun dipalsukan. Namun demikian, pastikan bahwa testimoni konsumen bisa menjadi satu pertimbangan.

Resiko semakin besar jika di website tersebut tidak menyediakan kolom testimoni.
Jika kita ditempatkan sebagai seorang penjual profesional, maka kolom testimoni merupakan modal pemasaran yang strategis, karena lewat hal inilah calon pembeli bisa mempercayai kita. Beberapa forum, semisal Kaskus pun menyediakan halaman khusus testimoni. Semakin banyak testimoni positif, maka semakin tinggi pula nilai kepercayaannya.
Biasanya mereka dinobatkan dengan badge khusus yang dinamakan recommended seller.

Untuk melakuan cek dan ricek, anda juga bisa
memanfaatkan mesin pencari google. Cari kata kunci yang berkaitan dengan informasi penjual.
Dua tips, diatas bisa menjadi pertimbangan sebelum anda menjadi korban penipuan transaksi via onine. Jika dirasakan perlu, maka segera hubungi pihak kepolisian dan jangan lupa selalu menyalin bukti saat anda melakukan transaksi atau berkomunikasi dengan penjual. Misalnya tidak menghapus pesan sms atau jika menggunakan komputer bisa dengan
cara print screen.

Selain itu, beberapa telepon genggam pun memiliki fasilitas screenshot. Sebaiknya lakukan selalu hal itu, supaya nantinya bisa menjadi bukti jika dikemudian hari ada masalah. Namun
demikian, lebih aman lagi jika transaksi barang bisa dilakukan secara tatap muka.
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar: