teori strukturasi adaptif
teori ini berdasarkan pada teori strukturasi dari anthony giddens. teori tersebut diformulasikan sebagai proses produksi dan reproduksi dari sistem sosial yang dihasilkan lewat penggunaan aturan - aturan diantara anggota sistem sosial tersebut serta melalui pola - pola interaksi yang terjadi didalamnya. DeSantics dan poole mengadopsi teori tersebut untuk mempelajari interaksi antara group - group dan organisasi - organisasi terhadap teknologi informasi, mereka sebut hal ini sebagai teori strukturasi adaptif. teori ini mengkritisi masalah pola - pola teknosentris dilihat dari sudut pandang penggunaan teknologi dan mereka menekankan pada masalah aspek - aspek sosialnya. berbagai group dan organisasi menggunakan teknologi informasi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka yang secara dinamis menciptakan persepsi - persepsi tentang peranan dan kegunaan dari teknologi, dan bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan dan aktivitas mereka sehari - hari.persepsi tersebut bisa berbeda - beda didalam group - group tersebut. persepsi tersebut memepengaruhi cara bagaimana teknologi itu digunakan dan oleh karena itu memberikan pengaruh kepada produktifitas group atau hasil - hasil group.
teori ini cocok digunakan sebagai pendekatan untuk mempelajari peranan - peranan teknologi informasi lanjut dalam sebuah organisasi. teori ini menganalisa perubahan proses - proses yang terjadi melalui dua sudut pandang kemanfaatannya,
1. tipe - tipe struktur yang disediakan oleh teknologi lanjut.
2. struktur yang melekat pada perilaku manusia sebagai seseorang yang berinteraksi dengan teknologi - teknologi tersebut.
1. teori strukturasi, berkaitan erat dengan evolusi dan perkembangan dari group - group dan organisasi - organisasi.
2. teori ini melihat group atau organisasi sebagai sebuah sistem dengan (pola - pola yang dapat diobservasi mengenai hubungan dan interaksi komunikasi antar orang - orang yang membentuk sebuah struktur didalamnya)
3. sistem diproduksi oleh perilaku - perilaku orang yang membentuk sistem tersebut (seperangkat aturan dan sumberdaya).
4. sistem dan struktur hadir dalam dua model hubungan dimana diantara keduanya menginginkan untuk memproduksi dan mereproduksi masing - masing lewat sebuah perputaran proses. inilah yang dimaksud dengan proses strukturasi.
5. proses strukturasi ni bisa berjalan dengan sangat stabil dan juga bisa saja berubah secara mendasar seiring dengan berjalannya waktu.
6. ini berguna untuk menganalisa group dan organisasi dilihat dari prespektif strukturasi, hal ini berdasarkan pada beberapa pertimbangan yakni,
a. membantu untuk memahami keseimbangan relatif pengaruh yang deterministis dan pilihan - pilihan yang disengaja untuk mengungkap identitas kelompok yang unik.
b. membuat lebih jelas daripada perspektif evolusi karakter group dan organisasi lainnya.
c. memberikan kemungkinan - kemungkinan mengenai bagaimana tiap - tiap anggota mampu untuk memeriksa pengaruh lebih banyak lagi melebihi yang dia anggap bisa lakukan.
teori ini berdasarkan pada teori strukturasi dari anthony giddens. teori tersebut diformulasikan sebagai proses produksi dan reproduksi dari sistem sosial yang dihasilkan lewat penggunaan aturan - aturan diantara anggota sistem sosial tersebut serta melalui pola - pola interaksi yang terjadi didalamnya. DeSantics dan poole mengadopsi teori tersebut untuk mempelajari interaksi antara group - group dan organisasi - organisasi terhadap teknologi informasi, mereka sebut hal ini sebagai teori strukturasi adaptif. teori ini mengkritisi masalah pola - pola teknosentris dilihat dari sudut pandang penggunaan teknologi dan mereka menekankan pada masalah aspek - aspek sosialnya. berbagai group dan organisasi menggunakan teknologi informasi untuk menyelesaikan pekerjaan mereka yang secara dinamis menciptakan persepsi - persepsi tentang peranan dan kegunaan dari teknologi, dan bagaimana hal ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan dan aktivitas mereka sehari - hari.persepsi tersebut bisa berbeda - beda didalam group - group tersebut. persepsi tersebut memepengaruhi cara bagaimana teknologi itu digunakan dan oleh karena itu memberikan pengaruh kepada produktifitas group atau hasil - hasil group.
teori ini cocok digunakan sebagai pendekatan untuk mempelajari peranan - peranan teknologi informasi lanjut dalam sebuah organisasi. teori ini menganalisa perubahan proses - proses yang terjadi melalui dua sudut pandang kemanfaatannya,
1. tipe - tipe struktur yang disediakan oleh teknologi lanjut.
2. struktur yang melekat pada perilaku manusia sebagai seseorang yang berinteraksi dengan teknologi - teknologi tersebut.
1. teori strukturasi, berkaitan erat dengan evolusi dan perkembangan dari group - group dan organisasi - organisasi.
2. teori ini melihat group atau organisasi sebagai sebuah sistem dengan (pola - pola yang dapat diobservasi mengenai hubungan dan interaksi komunikasi antar orang - orang yang membentuk sebuah struktur didalamnya)
3. sistem diproduksi oleh perilaku - perilaku orang yang membentuk sistem tersebut (seperangkat aturan dan sumberdaya).
4. sistem dan struktur hadir dalam dua model hubungan dimana diantara keduanya menginginkan untuk memproduksi dan mereproduksi masing - masing lewat sebuah perputaran proses. inilah yang dimaksud dengan proses strukturasi.
5. proses strukturasi ni bisa berjalan dengan sangat stabil dan juga bisa saja berubah secara mendasar seiring dengan berjalannya waktu.
6. ini berguna untuk menganalisa group dan organisasi dilihat dari prespektif strukturasi, hal ini berdasarkan pada beberapa pertimbangan yakni,
a. membantu untuk memahami keseimbangan relatif pengaruh yang deterministis dan pilihan - pilihan yang disengaja untuk mengungkap identitas kelompok yang unik.
b. membuat lebih jelas daripada perspektif evolusi karakter group dan organisasi lainnya.
c. memberikan kemungkinan - kemungkinan mengenai bagaimana tiap - tiap anggota mampu untuk memeriksa pengaruh lebih banyak lagi melebihi yang dia anggap bisa lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar