PARTNER

Jumat, 21 September 2007

framing

framing/pembingkaian/kategorisasi
sejarah dan orientasi
konsep framing berkaitan erat dengan tradisi agenda setting media tapi berkembang lagi lewat analisis - analisis yang memusatkan perhatian pada esensi berbagai isu yang berkembang dari pada isu - isu tertentu.dasar dari teori framing adalah bahwa media memberikan perhatian khusus kepada kejadian - kejadian tertentu dan selanjutnya menempatkannya dalam sebuah kerangka makna - makna tertentu. framing merupakan sebuah topik penting yang harus dibahas sejak konsep ini memiliki pengaruh yang cukup besar dan kemudian karena konsep ini semakin berkembang ke arah analisis keorganisasian.
asumsi utama dan beberapa pendapat -pendapat
asumsi utama ; bahwa media telah mengarahkan perhatian publik kearah topik - topik atau isu - isu tertentu, ini mempengaruhi apa yang publik pikirkan, dan para wartawan bertugas dalam memilih topik apa yang paling tepat untuk diangkat. ini merupakan inti utama dari agenda setting. sebuah berita tidak hanya menyajikan topik tertentu saja. cara dimana berita tersebut dipilih, pembingkaian ketika berita itu disampaikan, dan juga bagaimana berita tersebut dipilih oleh para wartawan. maka dari itu, pembingkaian/framing bersandar kepada bagaimana caranya media mengolah, mengatur, memilih dan menyajikan sebuah peristiwa kepada publik, dan tentang cara bagaimana audiens memaknai kejadian - kejadian yang disajikan tersebut. pembingkaian mempengaruhi persepsi audiens terhadap isu - isu tertentu, ini juga merupakan salah satu bentuk dari agenda setting dimana media tidak hanya mempengaruhi apa yang kita pikirkan, tapi juga media mengarahkan kita bagaimana untuk memikirkan hal - hal tersebut.
pembingkaian dalam sebuah organisasi
asumsi utama ; framing merupakan sebuah kualitas dalam berkomunikasi yang bertujuan agar pihak lain dapat menerima makna - makna yang hendak disampaikan. in merupakan salah satu keahlian tentang bagaimana anggota - anggota organisasi tersebut memahamai dan merespon terhadap lingkungan dimana ia tinggal. ini merupakan keahlian yang patut dimiliki oleh setiap pemimpin. menurut fairhurst & sarr (1996) konsep framing memiliki tiga elemen penting didalamnya, yakni bahasa, pemikiran dan pemikiran analitis jauh ke depan. bahasa memebantu kita untuk mengingat sebuah informasi dan memberikan cara bagaimana kita menyampaikannya kepada pihak lain dalam rangka memberikan penilaian terhadap situasi tertentu. supaya dapat menggunakan bahasa,maka orang membutuhkan sebuah kerangka pemikiran yang nantinya akan direfleksikan dengan interpretasinya dan interpretasi orang lain. seorang pemimpin seharusnya memiliki kemampuan ini, dimana ia mampu untuk membingkai sebuah isu secara cepat dalam berbagai situasi. kemudian setelah ia mampu melakukan hal tersebut, maka ia pun harus memiliki pemikiran jauh ke depan sebagai upaya antisipasi dan prediksi peluang - peluang yang ada. dengan kata lain seseorang harus mampu merencanakan supaya dia tidak gagap ketika harus berbuat secara spontanitas.
framing
pendapat ; produk media adalah produk manusia, bikin supaya audiens dapat menerima semuanya secara apa adanya.
framing dalam sebuah organisasi
orientasi atau tujuan ; fairhurst dan sarr (1996) menjelaskan berbagai kemungkinan dalam membingkai situasi - situasi.
a. metapora ; memberikan makna - makna baru sebuah ide atau program dengan cara membandingkannya dengan hal - hal lainnya.
b. cerita ; mitos atau legenda, untuk membingkai sebuah masalah dengan cara memberikan anekdot - anekdot yang mudah untuk diingat dan dapat dimengerti oleh publik.
c. tradisi ; upacara adat, ritual, dll. untuk mendefinisikan organisasi sehingga bisa memberikan nilai lebih dan menciptakan nilai - nilai keorganisasian yang lebih baik.
d. slogan ; untuk membingkai ingatan seseorang lewat gaya - gaya atau tampilan - tampilan yang unik.
e. artefak ; untuk menjelaskan nilai - nilai keorganisasian lewat bentuk - bentuk fisikal, sesuatu yang tidak dapat disampaikan lewat bahasa.
f. kontras ; menjelaskan kepada mereka nilai kontradiktif - kontradiktif sesuatu hal.
g. spin ; membicaran sebuah konsep agar supaya dapat menemukan konotasi negatif atau konotasi positif nya.
metode framing
wawancara mendalam/in-depth interview
skala dan aplikasi
semua berita atau informasi yang disajikan oleh media.
contoh
contoh yang sering dipakai dalam pembingkaian seperti "perang terhadap narkoba", "perang dingin", frase - frase yang secara langsung memiliki makna dan pencitraan - pencitraan secara luas.

1 komentar:

RININDA's mengatakan...

berguna banget blognya! kebetulan saya lagi cari2 tentang framing buat bikin makalah. tau referensi lain ga buat konsep framing? makasih yaa!