PARTNER

Selasa, 18 Januari 2011

Sleman Wapadai Lima Kecamatan Rentan DBD - Tribun Jogja

Sleman Wapadai Lima Kecamatan Rentan DBD - Tribun Jogja

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Mona Kriesnindar

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN
- Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan ( P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman, Cahyo Purnomo, menyebut empat Kecamatan di wilayahnya yang rentan terhadap serangan Demam Berdarah dengue (DBD) dan Chikungunya.

Lima wilayah tersebut, masing-masing Kecamatan Kalasan, Depok, Gamping, Ngaglik dan Sleman. “Nyamuk itu suka di wilayah yang datar dan sifatnya multiple bites, artinya bisa menggigit dan menularkan virus berkali-kali. Jadi tidak heran kalau sampai ada satu keluarga yang terjangkit secara bersamaan," papar Cahyo, Selasa (18/1/2011).

Memasuki musim penghujan ini, Cahyo mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di empat kecamatan  itu, waspada ancaman DBD dan Chikungunya. "Sekarang merupakan saat-saat kritis. Ditandai hujan yang turun secara berkala, menyebabkan banyaknya genangan air, di situlah jentik nyamuk hidup," paparnya.

Untuk mengantisiasi, ia mengaharapkan Gerakan Jumat Bersih (GJB) digiatkan lagi. Termasuk mengkapanyekan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN). "Ikanisasi juga bisa dilakukan supaya tidak ada jentik nyamuk di genangan-genangan air," jelasnya.

Untuk PSN, Dinkes Sleman memiliki persediaan bubuk Abate yang mencukupi untuk kebutuhan satu tahun ke depan. "Bisa digunakan masyarakat. Silahkan datang saja ke Puskesmas. Gratis," tegasnya. (*)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

I love aingkries.blogspot.com! Here I always find a lot of helpful information for myself. Thanks you for your work.
Webmaster of http://loveepicentre.com and http://movieszone.eu
Best regards