Beruntung, internet telah menyediakan semuanya bagi anda. Internet menyediakan fitur resume media sosial, resume video serta resume visual. Dunia pencari kerja kini tampak lebih menarik dan atraktif.
Berikut beberapa ide pembuatan resume via online, baik itu menggunakan website pribadi, video maupun dengan memanfaatkan website berbagi dokumen atau LinkedIn.
1. Website Pribadi Hagan Blount
Jika anda belum belum punya website atau blog pribadi, maka segeralah buat. Melalui media ini anda bisa memamerkan minat, bakat, pemikiran, ide dan pengalaman anda, diluar apakah anda tengah mempersiapkan untuk mencari kerja atau tidak. Karena hal ini akan membantu anda "dikenal" setidaknya lewat dunia maya terlebih dahulu.
Lengkapi resume anda melalui halaman "about me" yang bisa anda kemas semenarik mungkin. Dengan demikian pengunjung website bisa mendapatkan gambaran lebih banyak mengenei si penulis blog atau website.
Hagan Blount, satu diantara sekian blogger terkenal, mendeskripsikan dirinya sebagai penulis, editor dan produser. Kemudian ia juga melengkapinya dengan infografic di bawah foto yang ia pajang di websitenya.
Halaman resumenya meliputi box khusus mengenai resume tersendiri, serta dilengkapi dengan sejumlah tweets terkini yang ia kirimkan di twitter. Resumenya menarik, karena ia melakukannya dengan cara non-tradisional dalam resume profesionalnya. Dilengkapi dengan QR Code, riwayat pekerjaan dan karya serta sejumlah rekomendasi kata – kata bijak dari pelaku bisnis terkenal.
2. Video Resume Graeme Anthony
Video resume yang dipersiapkan secara matang dan dikemas dengan cara yang apik bisa menjadi pengganti resume konvensional yang digunakan selama ini. Video bisa membantu para pencari kerja untuk memberitahukan kepribadian anda, sesuatu yang cukup sulit digambarkan lewat resume konvensional.
Graeme Anthony seorang Eksekutif Public Relations perusahaan terkemuka membuat sebuah resume video yang ia unggah ke situs video sharing YouTube. Resume tersebut bisa disaksikan lewat channel YouTube menggunakan kata kunci pencarian Graeme Anthony C.V.I.V – Intro.
Dalam pemaparannya, Graeme menyajikan portofolio yang ia miliki, keahlian dan rincian lainnya yang menggambarkan kualifikasi yang ia miliki. Selain itu, ia juga melengkapi rangkaian video resumenya dengan sebuah intro atau video pembuka. Khusus dalam video tersebut ia menunjukan video lainnya mengenai kualifikasi yang dimilikinya. Metode yang ia gunakan memungkinkan pengguna menuju langsung ke halaman video yang ia rasa paling menarik untuk disimak.
Proyeknya ini sudah memperoleh perhatian banyak pengguna internet. Sebagaimana dilansir mashable, Minggu (29/5), dari enam seri video yang ia buat, tercatat sudah ada 200 ribu orang menyimak video tersebut.
Berdasarkan kisah sukses Graeme Anthony, penting bagi para pencari kerja untuk membuat video resume yang bisa memberikan nilai lebih pada diri anda sendiri dan bisa memanfaatkan fungsi video secara maksimal.
3. Document Sharing Website Chris Ferdinandi
Anda mungkin sudah memiliki resume yang menggunakan format Doc atau Pdf. Maksimalkan fungsinya dengan cara mengunggahnya di website penyedia layanan berbagi dokumen semisal Slideshare atau Scribd.
Kedua website tersebut memungkinkan pengguna internet mengunduh dan membagikan dokumen tersebut. Sehingga semakin meningkatkan kesempatan anda untuk dikenal banyak orang, sebagai bonusnya jika anda bisa mencapai puncak pencarian (top search), maka resume andapun akan menempati urutan paling atas dalam fitur pencarian. Oleh karena itu, jangan heran jika seseorang mencarinya di situs pencari google, resume anda lah yang akan ditampilkan pada urutan paling atas.
Kedua situs inipun memperbolehkan penggunanya untuk merevisi resume dengan versi yang paling baru. Saat menggantinya, maka secara otomatis akan mengganti resume sebelumnya sehingga resume terbaru yang akan ditampilkan. Hal ini sangat berguna karena alamat (URL) resume online anda tidak akan berubah, maka anda tidak perlu khawatir pembaca setia resume anda akan kehilangan kontak dengan alamat resume tersebut. Lebih lanjut lagi, fitur penghitung jumlah pembaca tidak akan kembali lagi ke angka nol, tanggal unggah, tags, deskripsi dan judul dokumen pun tidak akan berubah.
Diantara kedua website tersebut, Slideshare memiliki kualitas unggah yang paling baik. Karena mereka menerapkan format pratinjau sesuai dengan dokumen aslinya.
Chris Ferdinandi seorang pengguna slideshare dan scribd bisa sebagai contohnya. Chris adalah seorang Profesional Human Resources asal Boston. Dokumen – dokumen yang ia unggah di kedua website tersebut telah mencapai angka 29 ribu pengunjung.
Resume Chris Ferdinandi bisa disimak di alamat
linkedin.com/in/cferdinandi atau di website utamanya yang beralamat di chrisferdinandi.com.
4. LinkedIn
LinkedIn telah menjadi standar jaringan professional sebagaimana facebook dan twitter. Situs ini kerap muncul di puncak pencarian internet. Selain itu, LinkedIn bisa diintegrasikan dengan berbagai website dan blog sehingga menjadi media potensial untuk mempromosikan diri anda.
Powered by Telkomsel BlackBerry®